Kodrat Perempuan untuk Disakiti



Sepanjang hidup ini  disekitarku baik itu keluarga, teman dan lingkungan sekitar selalu saja banyak perempuan yang disakiti, kalau dikatakan begitu setiap laki-laki mendengar ucapan ku itu pasti langsung menjawab perempuan yang egois yang minta selalu diperhatikan dan menuntut banyak hal. Padahal begitu banyak perempuan yang tgelah mengorbankan hidupnya dan menerima semua kekurangan suaminya dan bersedia ikut membanting tulang demi keluarga dan bersedia hidup prihatin malah diperlakukan dengan kasar tanpa pernah mau melihat sisi batinnya dan penderitaan yang telah dia alami, dan membandingkan dengan perempuan lain. Karena banyak jumlah perempuan sekarang laki-laki seakan semena-mena. Sebagai seorang perempuan dan sebagai seorang ibu kadangkala perempuan rela diperlakukan tidak manusiawi asalkan dia dan anaknya tidak ditinggalkan. Rela dimadu, semua itu dialami seorang perempuan. Ketika berbincang dengan teman kukatakan  mengapa begitu banyak perempuan yang sudah taat dan patuh kepada suami diperlakukan dengan tidak baik, sedangkan perempuan lain yang suka mengganggu rumah tangga orang lain yang diagung-agungkan. Sepenggal kata diucapkan teman perempuanku’ Mungkin sudah kodratnya perempuan untuk disakiti’…. Dalam renungan sesaat ‘ apakah aku pantas disakiti dan menyakiti orang lain????